(2) Annisa : Dari Sini, Semua Berawal

Apa yang kalian bayangkan ketika kalian melihat atau mendengar  kata dari 7 Prinsip dasar gerakan Palang Merah? Pasti yang kalian bayangkan adalah gerakan-gerakan yang wajib di ikuti dan menghafalnya sampai kalian sangat bosan. Padahal tidak sama sekali, 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah adalah selain kalian menghafalnya- kalian juga bisa menerapkan gerakan-gerakannya dikehidupan sehari-hari kalian. Sedikit kisah dariku mengawali sebuah cerita untuk kalian semua. Semoga bisa bermanfaat. 

Makna dari prinsip dasar bagi kehidupan saya adalah ketika dimana saya bisa menerapkan dasar-dasar gerakan palang merah tanpa harus melihat atau membedakan siapa dia, status apakah ia, berjenis kelamin apakah ia. Karena semua itu bermuncul dalam kesadaran kita, untuk menolong, membantu, menghargai, menghormati bahkan berteman dengan siapapun.
Saat saya masih berorganisasi dalam sebuah kegiatan PMR, disini rasa kemanusiaan memang tumbuh alami dalam diri saya dan teman-teman saya. Menyadari hal itu, kami sadar bahwa rasa kemanusian tidak hanya diterapkan dalam organisasi saja tapi diluar itu sangat diperlukan. Karena bagi saya menolong sesama itu tidak membeda-bedakan status manusia yang di genggamnya. Dan manfaatnya mungkin tidak akan terlihat secara cepat di depan mata, perlu proses yang cukup. Jika disadari secara seksama, mungkin menolong sesama memang terlihat biasa saja. akan tetapi hasilnya di kemudian hari akan terlihat. orang-orang yang akan ditolong jika ia mempunyai sedikit pemahaman ia akan mengeti betapa pentingnya untuk menolong sesama manusia. Bahkan hasilnya cukup menggembirakan bagi seseorang yang di kehidupannya tak terlepas dari tolong menolong. InshaAllah hidupnya akan makmur.

Selain itu, prinsip lain yang saya terapkan di kehidupan saya adalah, Kesamaan dan Kesatuan. Bagi saya sendiri kesamaan itu penting, karena kita di ciptakan Allah sebagai makhluk berkelompok bukan sebagai makhluk individu. Walaupun tersadari kita tak ingin membebankan orang lain, tapi adakalanya kita perlu seseorang untuk membantu kita. Dan yang kedua adalah Kesatuan, mungkin sebagian banyak orang menganggap bahwa mempersatukan sebuah kelompok atau perkumpulan tidaklah mudah. Bagi saya pribadi, untuk merekrut dan mempersatukan kelompok yang sudah ada, bisa dengan mengajaknya bekerjasama dan mengajak mereka untuk bersama-sama membangun kesatuan didalm kelompok.

Karena dari sinilah semuanya berawal, dari apa yang kita kenal, dari apa yang kita lihat lalu kita mempelajarinya dan mengambil kesimpulannya. Bahwa apa yang kita lakukan adalah bermanfaat bagi orang lain, walaupun hanya sekedar menolong hal yang kecil. Untuk apa memberi atau membantu tetapi hanya mengarapkan imbalan? Maka itu semua tidak akan menjadi apa-apa. Saya dan semuanya bersama-sama belajar untuk kebaikan. Semoga apa yang saya ceritakan bisa bermanfaat bagi orang banyak.