Principle study case 2
PABRIK ROKOK
"SMOKE"
Palang Merah Orion (PMO) Cabang SEMUT mendapat proposal kerjasama
bantuan dengan sebuah perusahaan rokok “Smoke”. Program perusahaan tersebut menyediakan
dana sampai 67% dari anggaran organisasi
selama satu periode pengurusan. PMO Cabang Sirius memang sedang membutuhkan dana besar untuk program
pengembangan organisasinya selama periode tersebut. Bulan dana yang dibuat
kurang mendapat hasil sumbangan yang cukup untuk organisasi.
Kebetulan salah seorang pengurus adalah Komisaris perusahaan tersebut. Pengurus itu juga salah
satu pejabat sebuah partai "POPULER"
di Orion.
Sebagai imbalan kerjasama, “Smoke" akan mendapat
kesempatan untuk dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial PMO, untuk citra positip
perusahaan. Bahkan pada saat-saat tertentu, ketika partai POPULER
sedang perlu 'ekspose atau publikasi' / kampanye ke publik, tim PP dan ambulans PMO Cabang SEMUT harus juga terlibat
membantu.
PERTANYAAN
Sebagai salah satu
pengurus PMO, apakah Anda terima tawaran kerjasama tersebut?
Prinsip apa yang
mendasari pertimbangan Anda?
Assalamualaikum Wr. Wb. Nama saya Sylvia Dewi Ratnaningrum, apabila saya salah satu pengurus PMO saya tidak akan menerima tawaran kerja sama tersebut walaupun organisasi sedang sangat membutuhkan dana besar, alasan saya berdasar prinsip PMI sendiri yaitu:
ReplyDelete1. Kemandirian, gerakan palang merah harus bersikap independen , tidak tergantung dan diperalat oleh pihak manapun termasuk pemberi dana. Palang merah hanya boleh menerima dana tersebut dari donatur yang tidak mengikat, sehingga tidak menjadi kaki tangan perusahaan tersebut. Pada kasus diatas PMO dimanfaatkan untuk menciptakan citra politik perusahaan “SMOKE”.
2. Kenetralan, palang merah tidak boleh berpihak, termasuk kepada partai politik yang anggotanya ialah komisaris perusahaan ‘SMOKE” yang mengharuskan PMO harus terlibat membantu dalam setiap kampanye publik.
PMO Cabang Sirius memang sedang sangat membutuhkan dana besar utnuk pengembangan organisasi. Namun, untuk apa menerima dana yang bertentangan dengan prinsip palang merah sendiri.
Saya Yose Rizal Triarto, Pendonor Darah Aktif 17x dari UDD PMI Kota Yogyakarta. Saya seorang wirausahawan, guru pengajar les privat dan pemilik lembaga bimbingan belajar LBB+ Prestasi Utama Yogyakarta, dan penulis tetap di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan DIY. Saya selalu memperhatikan dan memantau terus postingan-postingan yang terkait dengan PALANG MERAH INDONESIA di internet.
ReplyDeleteJAWABAN KUIS 2:
A. Saya akan menolak tawaran kerjasama tersebut.
B. Prinsip-prinsip yang mendasari pertimbangan saya adalah prinsip KENETRALAN dan KEMANDIRIAN.
Sesuai dengan prinsip KENETRALAN (Neutrality), agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan Palang Merah Orion (PMO) Cabang SEMUT tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau idiologi. Dengan menerima tawaran proposal kerjasama dari Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER" berarti PMO menyalahi dan melanggar prinsip Kenetralan karena dengan menerima tawaran kerjasama tersebut, maka cepat atau lambat Palang Merah Orion (PMO) akan memihak dan melibatkan diri dalam pertentangan yang boleh jadi tercipta dari kerjasama antara Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER" yang ada.
Sesuai dengan prinsip KEMANDIRIAN (Independence), gerakan Palang Merah Orion (PMO) seharusnya bersifat mandiri. Di samping membantu Pemerintahannya dalam bidang kemanusiaan, Palang Merah Orion (PMO) juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sesuai dengan prinsip – prinsip gerakan ini. Dengan menerima tawaran proposal kerjasama dari Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER" berarti PMO menyalahi dan melanggar prinsip Kemandirian karena dengan menerima tawaran kerjasama tersebut, maka Palang Merah Orion (PMO) nantinya boleh jadi tidak akan dapat menjaga otonominya sendiri dan tidak akan ada kemandirian di dalamnya karena cepat atau lambat Palang Merah Orion (PMO) akan bergantung pada dana besar dari Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER" tadi.
Terima kasih. #OurPrinciplesInAction
Perkenalkan saya Budhy Ramawatie, Menanggapi kasus tersebut maka saya selaku pengurus PMO akan menolak proposal kerjasama bantuan dengan sebuah perusahaan rokok “Smoke”. Hal yang mendasari pilihan saya adalah kerja sama dengan perusahaan rokok “Smoke” akan membuka jalan bagi PMO untuk menceridai prinsip gerakan PMI yaitu mandiri dan Netral. Kerja sama dengan perusahaan rokok “Smoke” juga akan mengakibatkan PMO mengalami ketergantungan dana bantuan serta tidak independent dalam menjalankan fungsinya mengingat salah satu poin kesepakatan adalah PMO siap membantu apabila partai populer melakukan kampanye serta mengikutsertakan perusahaan rokok “Smoke” dalam kegiatan PMO guna menaikkan citra positif perusahaan. Hal tersebut memungkinkan PMO dalam menjalankan fungsinya dipengaruhi serta diarahkan oleh pemberi dana sehingga PMO tidak dapat menjalankan organisasinya secara independen. Hal ini jelas bertentangan dengan Prinsip kenetralan dimana seharusnya PMO tidak ikut serta dalam afiliansi politik tertentu karena hal tersebut akan merusak citra diri PMO sendiri sebagai organisasi yang menjunjung tinggi prinsip kenetralan. Meski PMO tengah kesulitan mencari dana untuk organisasinya namun sangat tidak etis menerima dana yang justru akan mencoreng kredibilitasnya sebagai lembaga yang independen dan Netral.
ReplyDeleteassalamu'alaikum wr.wb
ReplyDeletesaya karina widiya,menurut saya,jika saya menjadi pengurus pmo saya akan menolak nya karna menurut saya itu termasuk kedalam kegiatan penyuapan. prinsip yang mendasari jawaban saya adalah kemandirian,jika pmo menerima tawaran tersebut akan membut mereka menjadi ketergantuangan dengan orang lain.
Saya Yusuf Efendi,
ReplyDeletePertama saya akan menolak tawaran kerjasama tersebut.
, mengapa..? Prinsip-prinsip yang mendasari pertimbangan saya adalah prinsip Kenetralan dan Kemandirian..
Sesuai dengan Prinsip Kenetralan yaitu tidak memihak dan melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi. Gerakan Palang Merah Orion (PMO) Cabang SEMUT seharusnya tidak menerima tawaran proposal kerjasama dari Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER" . Apabila PMO menerima persetujuan tersebut, PMO telah menyalahi dan melanggar prinsip Kenetralan Sehingga kedepannya PMO dapat bekerja sama dengan partai politik “POPULER”.
Sesuai dengan prinsip Kemandirian, ini merupakan gerakan yang bersifat mandiri. Setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus menaati peraturan hukum yang berlaku di Negara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan. Gerakan Palang Merah Orion (PMO) seharusnya bersifat mandiri. Palang Merah Orion (PMO) tidak boleh menerima tawaran proposal kerjasama dari Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER", karena secara tidak langsung PMO telah menyalahi dan melanggar prinsip Kemandirian karena dengan menerima tawaran kerjasama tersebut, Palang Merah Orion (PMO) tidak melaksanakan prinsip kemandiriannya sendiri karena cepat atau lambat Palang Merah Orion (PMO) akan bergantung pada dana besar dari Perusahaan Rokok "Smoke" dan Partai Politik "POPULER" tadi.
Nama saya Muhammad Ridwan Septiadi , perkenankan saya menjawab study case ini ,
ReplyDeleteApabila saya menjadi pengurus PMO saya tidak akan menerima dana itu , kenapa ?
Pertama , PMO adalah lembaga mandiri atau independen yang tidak bisa bergantung dan menerima dana dari donatur dengan syarat dan ketentuan yang mengikat.
Kedua , PMO bersifat netral yang berarti tidak mendukung atau membantu dalam mempromosikan suatu produk apalagi partai politik dalam kasus ini Rokok Smoke dan Partai Populer.
Terimakasih ^_^
Assalamu'alaikum. Nama saya Hera Pangastuti.
ReplyDeletemenurut saya, jika saya menjadi PMO, saya akan menolak tawaran tersebut. karena dengan menerapkan prinsip kemandirian, organisasi seperti PMO seharusnya berdiri sendiri atau independen. tidak berdasarkan pengaruh pihak lain. jangan sampai organisasi yang bergerak aktif di masyarakat dan bersifat netral ini sampai ditunggangi oknum yang ingin mendapat keuntungan sepihak.