Bagaimana seharusnya melakukan tindakan
yang manfaat bagi sesama?
Saya seorang karyawan di salah
satu perusahaan di Bengkulu. setiap bekerja saya menggunakan sepeda motor
jepang keluaran tahun 2001. Disinilah kisah saya dimulai, dari perjalanan saya
di lapangan sebagai Sales banyak kejadian yang saya alami. seperti kejadian
tabrak lari yang terjadi di depan mata saya, pada saat itu kejadianya
berlangsung cepat.
Korbanya adalah seorang ibu usia skitar 30 tahun, pada saat
itu yang terlintas dipikiran saya adalah bagaimana menolong secara cepat,
ditengah kerumunan orang saya berusaha masuk untuk memastikan apakah korban
masih hidup atau tidak dan ternyata korban masih hidup. Warga sekitar hanya
melihat saja dan sambil bicara tentang kejadian tadi. Mungkin mereka takut
terlibat jadi menghindar saat saya minta tolong korban ini perlu diselamatkan
segera. Memang sulit meyakinkan orang ditengah kondisi yang seperti itu.
Akhirnya saya punya ide dengan
pura pura mengakui bahwa ibu tadi adalah keluarga saya. Dan akhirnya warga
mulai membantu untuk mengangkat korban dan membawa ke rumah sakit terdekat. Lega
rasanya, memang sulit meyakinkan orang untuk membantu korban mungkin karna
takut terlibat. Beruntung dengan profesi saya sebagai sales biasanya meyakinkan
orang untuk membeli ternyata bisa juga untuk meyakinkan orang untuk bergerak
bersama.
Saya bersyukur ibu tadi
terselamatkan dan keluarganya pun sudah saya hubungi. Ya walaupun saya kena SP
dari BOS saya karena penjualan minim hari itu, namun saya tidak
mempermasalahkannya karena bagi saya 1 nyawa manusia lebih berarti dibanding
apapun.
Tidak ada yang lebih menarik
selain membantu sesama karna tuhan menganugerahkan kemampuan kepada manusia semata
mata untuk manfaat bagi sesama. Ketika anugerah itu tidak digunakan sama halnya
dengan manusia yang kosong hatinya. Dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan
kesukarelaan maka hidup ini jauh lebih berarti.
No comments:
Post a Comment