Friday, May 15, 2015

(3) Arif : Tak Ada yang Lebih Menarik, Selain Membantu Sesama

Bagaimana seharusnya melakukan tindakan yang manfaat bagi sesama?

Saya seorang karyawan di salah satu perusahaan di Bengkulu. setiap  bekerja saya menggunakan sepeda motor jepang keluaran tahun 2001. Disinilah kisah saya dimulai, dari perjalanan saya di lapangan sebagai Sales banyak kejadian yang saya alami. seperti kejadian tabrak lari yang terjadi di depan mata saya, pada saat itu kejadianya berlangsung cepat.
Korbanya adalah seorang ibu usia skitar 30 tahun, pada saat itu yang terlintas dipikiran saya adalah bagaimana menolong secara cepat, ditengah kerumunan orang saya berusaha masuk untuk memastikan apakah korban masih hidup atau tidak dan ternyata korban masih hidup. Warga sekitar hanya melihat saja dan sambil bicara tentang kejadian tadi. Mungkin mereka takut terlibat jadi menghindar saat saya minta tolong korban ini perlu diselamatkan segera. Memang sulit meyakinkan orang ditengah kondisi yang seperti itu.

Akhirnya saya punya ide dengan pura pura mengakui bahwa ibu tadi adalah keluarga saya. Dan akhirnya warga mulai membantu untuk mengangkat korban dan membawa ke rumah sakit terdekat. Lega rasanya, memang sulit meyakinkan orang untuk membantu korban mungkin karna takut terlibat. Beruntung dengan profesi saya sebagai sales biasanya meyakinkan orang untuk membeli ternyata bisa juga untuk meyakinkan orang untuk bergerak bersama.

Saya bersyukur ibu tadi terselamatkan dan keluarganya pun sudah saya hubungi. Ya walaupun saya kena SP dari BOS saya karena penjualan minim hari itu, namun saya tidak mempermasalahkannya karena bagi saya 1 nyawa manusia lebih berarti dibanding apapun.


Tidak ada yang lebih menarik selain membantu sesama karna tuhan menganugerahkan kemampuan kepada manusia semata mata untuk manfaat bagi sesama. Ketika anugerah itu tidak digunakan sama halnya dengan manusia yang kosong hatinya. Dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan kesukarelaan maka hidup ini jauh lebih berarti.

No comments:

Post a Comment