“Mari jadilah
manusia yang memanusiakan orang lain”
Perkenalkan, saya adalah seorang
relawan KSR PMI dari salah satu kota di Jawa Barat dan juga di kampus tempat
saya kuliah. Saya bergabung menjadi relawan PMI karena saya ingin membantu
sesama dan mereka yang membutuhkan.
Saat di kampus, saya dan teman
yang lain pernah mengadakan kegiatan bakti sosial dan penyuluhan materi
sanitasi ke suatu tempat di sekitar kampus. Lokasi tujuan kami adalah sebuah
perkampungan kumuh atau bisa dibilang “tidak layak huni” dan ter-isolir atau jauh dari perkampungan
warga yang lain. Orang-orang disana tinggal di rumah yang berdindingkan triplek
dan dikelilingi tempat pembuangan sampah (TPS) serta tempat ternak hewan.
Rencananya kami akan mengajak
anak-anak yang tinggal disana untuk bermain sambil belajar. Kegiatan ini
dimulai sekitar pukul 1 siang karena dari pagi anak-anak tersebut harus
membantu orang tuanya bekerja sebagai pemulung, mengamen ataupun kerja
serabutan lainnya untuk membantu keuangan keluarga.
Ketika tiba pukul 1 siang, banyak
anak-anak yang dengan senang hati dan antusias berkumpul di tempat kami
mengadakan kegiatan. Disana saya dan teman-teman mengajak mereka bermain dan
diselingi dengan memberikan materi tentang sanitasi seperti cara mencuci tangan
yang baik serta menyikat gigi yang benar. Selama kegiatan, anak-anak tersebut
sangat antusias dan bergembira. Mereka tertawa bersama dan melupakan kepenatan
setelah bekerja di pagi harinya membantu orang tua.
Di akhir kegiatan kami membagikan
sikat gigi dan pasta gigi kepada anak-anak yang hadir. Ketika anak-anak sudah
mulai bubar, ada salah satu anak yang datang menghampiri saya dan teman-teman.
Dia bilang: “Kakak-kakak makasih ya sudah
mau datang kesini ngajak kami main dan ngasih hadiah sikat gigi. Nanti aku
bakal sikat gigi yang rajin kok”.
Ya, kalimat tersebut mungkin
terdengar biasa bagi orang lain, tapi sangat berkesan bagi kami. Kenapa?
Kalimat tersebut menggambarkan kebahagian mereka dan jadi bayaran yang cukup
bahkan lebih bagi kami dalam aksi membantu sesama. Dalam aksi yang semua orang
‘mampu’ melakukannya tapi ‘tidak mau’ untuk melaksanakannya. Dalam aksi yang
dilakukan tanpa perlu balasan membesarkan ‘nama baik’ di hadapan masyarakat
ataupun ajang promosi dan eksistensi
golongan tertentu.
Kita bersama relawan yang lain
bersama melakukan kegiatan membantu sesama dalam rangka menjadi manusia yang memanusiakan
orang lain atas dasar KEMANUSIAAN dan bekerja tanpa pamrih atas dasar
KESUKARELAAN.
“Karena sebagai relawan kita
tidak dibayar bukan karena kita tidak bernilai, tapi karena kita tidak ternilai.”
(Anies Baswedan)
Selamat
Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ke-152. Salam
Sukarelawan!
No comments:
Post a Comment