Sunday, May 17, 2015

(6) Aldy : Salam Kemanusiaan dari Para Sukarelawan

“Mari jadilah manusia yang memanusiakan orang lain”

Perkenalkan, saya adalah seorang relawan KSR PMI dari salah satu kota di Jawa Barat dan juga di kampus tempat saya kuliah. Saya bergabung menjadi relawan PMI karena saya ingin membantu sesama dan mereka yang membutuhkan.

Saat di kampus, saya dan teman yang lain pernah mengadakan kegiatan bakti sosial dan penyuluhan materi sanitasi ke suatu tempat di sekitar kampus. Lokasi tujuan kami adalah sebuah perkampungan kumuh atau bisa dibilang “tidak layak huni” dan ter-isolir atau jauh dari perkampungan warga yang lain. Orang-orang disana tinggal di rumah yang berdindingkan triplek dan dikelilingi tempat pembuangan sampah (TPS) serta tempat ternak hewan.

Rencananya kami akan mengajak anak-anak yang tinggal disana untuk bermain sambil belajar. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 1 siang karena dari pagi anak-anak tersebut harus membantu orang tuanya bekerja sebagai pemulung, mengamen ataupun kerja serabutan lainnya untuk membantu keuangan keluarga.

Ketika tiba pukul 1 siang, banyak anak-anak yang dengan senang hati dan antusias berkumpul di tempat kami mengadakan kegiatan. Disana saya dan teman-teman mengajak mereka bermain dan diselingi dengan memberikan materi tentang sanitasi seperti cara mencuci tangan yang baik serta menyikat gigi yang benar. Selama kegiatan, anak-anak tersebut sangat antusias dan bergembira. Mereka tertawa bersama dan melupakan kepenatan setelah bekerja di pagi harinya membantu orang tua.

Di akhir kegiatan kami membagikan sikat gigi dan pasta gigi kepada anak-anak yang hadir. Ketika anak-anak sudah mulai bubar, ada salah satu anak yang datang menghampiri saya dan teman-teman. Dia bilang: “Kakak-kakak makasih ya sudah mau datang kesini ngajak kami main dan ngasih hadiah sikat gigi. Nanti aku bakal sikat gigi yang rajin kok”.

Ya, kalimat tersebut mungkin terdengar biasa bagi orang lain, tapi sangat berkesan bagi kami. Kenapa? Kalimat tersebut menggambarkan kebahagian mereka dan jadi bayaran yang cukup bahkan lebih bagi kami dalam aksi membantu sesama. Dalam aksi yang semua orang ‘mampu’ melakukannya tapi ‘tidak mau’ untuk melaksanakannya. Dalam aksi yang dilakukan tanpa perlu balasan membesarkan ‘nama baik’ di hadapan masyarakat ataupun ajang promosi dan eksistensi golongan tertentu.

Kita bersama relawan yang lain bersama melakukan kegiatan membantu sesama dalam rangka menjadi manusia yang memanusiakan orang lain atas dasar KEMANUSIAAN dan bekerja tanpa pamrih atas dasar KESUKARELAAN.

“Karena sebagai relawan kita tidak dibayar bukan karena kita tidak bernilai, tapi karena kita tidak ternilai.” (Anies Baswedan)

Selamat Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ke-152. Salam Sukarelawan!

No comments:

Post a Comment