Tuesday, June 16, 2015

(102) Inayati Sofiah : Prinsip untuk Memanfaatkan Hidup dan Berguna Bagi Orang Lain

Prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran individual atau seklompok orang yang dijadikan oleh seseorang sebagai pedoman hidup untuk dapat berfikir dan bertindak sesuai dengan norma yang berlaku.

Dalam keseharian yang sering saya lakukan adalah membantu orang lain tanpa menerima imbalan. Karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial maka sudah sewajarnya menjadi kewajiban (terutama untuk saya sendiri) agar dapat tolong menolong dengan sesama.

Hal ini dilakukan karena panggilan jiwa, ya … saya hanya berfikir jika saya tidak memiliki uang atau harta banyak di dunia ini maka saya akan menolong orang denan perbuatan yang saya lakukan. Karena kita tidak pernah tahu jika pertolongan yang kita berikan kepada mereka sesedarhana mungkin menurut kita, akan tetapi sangat berguna dan bermanfaat bagi yang lainnya.

Hal ini mulai saya lakukan saat saya merantau di ibu kota tercinta, lepas dari semua orang dekat yang kita sayangi yang selalu ada untuk kita sangatlah tidak mudah apalagi semua kita lakukan serba sendiri tanpa ada pertolongan. Dari sini saya belajar untuk dapat menolong orang lain, saya mulai mencari pergaulan yang positif agar saya dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Saya mengikuti kegiatan untuk mengajar anak-anak yang berada di lampu merah  kelender, hal ini berawal dari teman kerja satu kantor yangn mengajak saya dalam aksi sosial. Hati saya terketuk akan hal ini, merasa kasihan dengan anak seusia mereka yang masa-masa untuk bermain dan belajar, namun harus mencari nafkah. Sebagian dari mereka tidak sekolah dan sebagian dari mereka hidup di jalanan dan tidak memiliki rumah. Hati saya sangat terketuk untuk ini, walau saya hanya bisa memberikan kemampuan saya yang memiliki sedikit ilmu untuk dapat dibagikan kepada mereka. bersama teman-teman yang lebih dahulu kami menyewa kontrakan yang dekat lampu merah klender Jakarta timur. Kami ajak anak-anak lainnya satu per satu untuk dapat belajar bersama dan mendapatkan edukasi mulai dari sosial, agama, akhlak dan pelajaran lainnya yang memang mereka layak untuk mendapatkan hal itu. Hal ini tentu tidak mudah, bagaimana mengajarkan mereka. Karena mereka sudah terbiasa hidup di jalanan yang keras. Namun karena ada kemauan dari setiap anak dan dengan adanya kita di sisi mereka membuat mereka bahagia, mereka merasa di perhatikan dan ada yang memedulikan mereka di tengah ganasnya ibu kota. Syukur kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik setiap minggunya.

Ternyata bukan hanya anak-anak yang memerlukan edukasi, orang tua mereka pun perlu kita berikan pengertian dan pemahaman bagaimana memperlakukan anak seusia mereka agar tidak dilibatkan untuk mecari uang karena mereka membutuhkan kasih sayang dan perhatian untuk dapat tumbuh. Orang tua pun kami berikan cara bagaimana merintis usaha dengan modal yang sedikit namun menghasilkan rupiah yang banyak dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari. kami memberikan pengajaran bagaimana cara membuat donat dan kue-kue jajanan yang lebih sehat dan lebih menarik untuk dijual sehingga harga penjualan dapat meningkat.   


Tak jarang kami selaku kakak Pembina sering memberikan motifasi dan suntikan semangat untuk mereka agar dapat menggapai semua yang cita-cita  yang sangat mulia yakni tidak mengamen di jalan dan dapat bersekolah hingga sarjana.

No comments:

Post a Comment