Monday, June 15, 2015

(38) Miskatul Adawiyah : Penerapan Prinsip Dasar Kesukarelaan dan Kesamaan.

Manusia diciptakan oleh Tuhan berkelompok, tanpa ada orang lain kita tidak bisa hidup sendiri. Makna dari prinsip dasar tentang kesukarelaan adalah menolong orang tanpa meminta imbalan. Saya cepat merasa kasihan melihat anak – anak yang masih kecil sudah bekerja. Baik itu jual kerupuk dipinggir jalan bahkan ada yang mengemis. Saya teringat masa kecil saya sangat bahagia. Tidak seperti mereka yang waktunya masih bermain – main sudah dipaksa jualan.
Apabila saya berjumpa dengan anak – anak yang jualan, saya selalu berusaha untuk memberikan uang kepada mereka tanpa menerima jualannya. Agar bisa dijual ke orang lain,banyak diantara kita terlalu boros dengan uangnya dengan hal – hal yang lain tanpa memikirkan bahwa banyak diantara saudara- saudara kita membutuhkannya.

Prinsip dasar dari kesukarelaan ini, memberi bantuan kepada orang lain tanpa meminta imbalannya. Saya yakin bahwa yang saya berikan sekarang ini merupakan belanja saya di akhirat nanti. Untuk itu setiap perlakuan yang saya berikan secara ikhlas.
Begitu juga apabila melihat pemulung sampah, banyak ibu tua yang memulung sampah sebagai pekerjaannya. Setiap melihat ibu juga bapak yang sudah tua memulung sampah saya merasa kasihan terhadap mereka, saya berusaha untuk selalu memberi uang jajan saya untuk  mereka. Kebetulan saya juga berjualan sambil kuliah, tekadang uang yang saya dapatkan jualan saya sisihkan buat mereka yang memerlukan. Jualan  bagi saya adalah hobi, agar bisa memberi bagi orang lain, kalau belanja yang di kasi orang tua tidak cukup untuk memberi bagi orang lain. Maka saya jualan agar bisa membantu orang lain walaupun hanya sedikit.
Allah memberi kita rezeki bukan untuk kita sendiri melainkan agar bisa bersedekah. Dengan saya banyak menolong orang lain Allah selalu memberi rezeki kepada kita. Dan prinsip saya adalah apa yang kita berikan akan kembali dengan berlipat ganda walaupun tidak secara langsung terlihat. Walaupun tidak di dunia di berikan , di akhirat akan di balas.
Prinsip yang paling sering saya terapkan dalam kehidupan sehari – hari adalah kesamaan dan kesukarelaan. Karena prinsip dasar ini hampir setiap hari kita temukan dalam sehari – hari. Alasan saya memilih yang dua ini , karena saya tidak membedakan orang – orang baik dari suku, ras agama umur. Saya ramah kepada semuanya. Berhubung juga saya mahasiswa Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara, mahasiswanya terdiri dari suku dan agama yang berbeda.
 Ada orang Indonesia dan juga Malaysia. saya  merasa bahagia bisa berteman dengan mereka. Apabila mereka membutuhkan bantuan, tidak enggan saya akan membantunya semaksimal mungkin. Terkadang mereka kurang mengerti dengan pelajaran, maka kami sering  melakukan diskusi. Tidak hanya dengan orang Malaysia yang suku india. Tapi orang cina di kampus juga saya akrab dengan mereka. Bahkan menjadi sahabat bagi mereka.

Dari segi umur,baik umur yang tua maupun muda, saya selalu menjadikan diri saya agar akrab dengan mereka, walaupun baru pertama kali bertemu. Saya mengajak mereka berbincang – bincang. Cara saya untuk memulai pembicaraan. Saya melihat umurnya , untuk kalangan ibu paling senang membicarakan tentang anaknya. Begitu juga dengan yang lainnya. Bahkan banyak teman saya yang heran melihat saya, setiap kami bepergian selalu ada  yang menyapa saya. Saya hanya bertemu sekali dan selalu menyapa. 

No comments:

Post a Comment