Monday, June 15, 2015

(61) Topik Irawan : Merindukan Bulan Dana PMI

Dahulu sekali saat sekolah SD dan SMP, di bulan bulan tertentu ada kupon yang dibagikan, ya kupon bulan dana PMI, kita memberikan nominal dari nilai yang tertera di kupon, saat itu kalau tidak salah sekitaran 50 rupiah deh, sebenarnya saya paling senang dengan event tersebut, dalam benak saya, dengan uang segitu kita bisa membantu sesama, apalagi yang mengadakan event tersebut adalah Palang Merah Indonesia.

Dan menurut Bapak, PMI adalah organisasi kemanusiaan yang sangat luar biasa, ada di saat bencana di seluruh tanah air, menyediakan pasokan darah bagi yang membutuhkan, dari semua itu memang diperlukan dana, dan bulan dana PMI bagaian sumbangsih kita untuk menolong sesama, saya setuju dengan pandangan Bapak, dan setiap ada event bulan dana PMI saya pun selalu dengan sukarela memberikan uang jajan saya untuk diberikan kepada bulan dana PMI.

Namun untuk ukuran sekarang, apakah masih ada yang namanya bulan dana PMI? Kalau masih ada syukurlah, sebenarnya kepedulian harus ditumbuhkan dan di pupuk di usia dini, rasanya teladan itu mulai terkikis, anak anak sekarang cenderung lebih individual karena sekarang gempuran teknologi memaksa pribadi seseorang menjadi sangat individual, apalagi acara acara televisi miskin sekali dengan penggambaran tentang pentingnya jiwa rela menolong tanpa pamrih.

Mungkin diperlukan kembali dan juga digalakan kembali penting moment Bulan Dana PMI, ke seluruh lapisan masyarakat, sudah saatnya kita galakan kembali arti dari sebuah kebersamaan dan saling peduli.

Bulan Dana Moment Berbagi
Masih teringat walau rada rada samar, sebuah kupon berkertas buram, di situ ada jumlah nominal dan juga logo PMI yang begitu melegenda, biasanya setelah kita membayar kupon tersebut disobek dan diberikan kepada kita sebagai bukti bahwa kita telah berpartisipasi, kenangan itu tak terlupakan, rasanya seru saja bila mengingat masa masa di SD dan SMP bila ada event bulan dana PMI.

Kesukarelaan tanpa paksaan, dan juga menyisihkan uang untuk berbagi adalah hal yang kini menjadi kenangan indah, jika waktu bisa diputar dan kembali masa itu, ingin rasanya menyumbang lebih besar lagi hehehe, namun kenangan tetaplah kenangan yang hanya bisa kita ingat.Semoga PMI pun terus melakukan inovasi inovasi untuk menghimpun dan mengelola dana agar bisa terus memberikan manfaat dan juga kontribusi bagi kemanusiaan di Indonesia dan bahkan mancanegara.
Zaman telah berubah, bulan dana zaman dulu dengan kertas buram tentu sudah lewat, kini di era internet dan dengan segala kemudahannya akan lebih berguna untuk menggalang dana secara non tunai, semoga PMI terus hadir untuk segala kebaikan dalam pelayanan kemanusiaan, dan semoga PMI terus memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, dan pelayanan PMI terus maksimal, dan setiap kebaikan itu dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, maju terus PMI, jayalah Indonesia kita!



     

No comments:

Post a Comment