Tuesday, June 16, 2015

(72) Hanan Wiyoko : Mengajak Donor Darah Sukarela Lewat Facebook

SELAIN bermanfaat bagi kesehatan, donor darah juga memiliki manfaat sosial, yakni menolong sesama yang membutuhkan darah. Karenanya, ajakan untuk berdonor harus terus digaungkan. Termasuk lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.

Mengajak kawan-kawan untuk berdonor biasa saya lakukan setiap hari. Secara sukarela, saya memasang informasi jadwal donor darah di facebook saya. Aktivitas seperti ini belum banyak dilakukan orang.
Kebiasaan mengupdate jadwal donor darah mobile unit (MU) harian sudah saya lakukan setahun terakhir. Tiap sore, saya kirim SMS meminta jadwal donor kepada petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Banyumas. Setelah memperoleh SMS balasan, jadwal kemudian saya upload di akun FB saya dengan nama akun Hanan Wiyoko yang memiliki daftar pertemanan lebih dari 2.000 orang. Terkadang jadwal juga saya sebar lewat Twitter.

Dalam sehari, UDD PMI Banyumas melakukan donor darah keliling ke berbagai lokasi, bisa dua atau empat lokasi dalam sehari. Kadang tim melakukan pengambilan darah di pelosok desa, kadang di sekolah/kampus, komunitas, perkantoran, dan lokasi lain. Serinya kegiatan donor darah, membuat stok darah PMI Banyumas tercukupi, yakni kebutuhan 4.000 kantung darah bisa terpenuhi.

Jadwal donor darah setiap hari saya update, biasanya saya lakukan habis Magrib. Respon kawan-kawan saya beragam. Paling sering memberikan like (suka), dan kadang ada yang bertanya terkait penyelanggaraan donor. Kadang, jadwal tersebut juga dibagikan oleh akun lainnya. Sebagai catatan, pemasangan informasi jadwal donor darah belum banyak dilakukan di surat kabar. Pun termasuk belum banyak yang menyebar informasi jadwal donor darah keliling setiap hari di beranda FBnya. Barangkali dari 2.000 akun FB dalam daftar pertemanan ini, baru saya yang intens dan cepat menyebarluaskan info donor.

Karena kebiasaan ini, kadang saya ditanya orang: "Hari ini ada jadwal donor darah di mana?". Saya merasa senang, karena banyak orang memperhatikan jadwal donor darah tersebut. Malah karena kebiasaan ini, saya dikira bekerja di PMI. Padahal tidak.Yang membuat saya senang, karena lewat update jadwal donor darah via FB ini masyarakat jadi tahu dimana akan diadakan donor darah terdekat lokasi rumah mereka.

Selain itu, saya juga menggerakan kegiatan donor darah sukarela di lingkungan RW, yakni di RW 07 Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah. Hingga saat ini (sejak Desember 2014) sudah dua kali periode donor darah sukarela digelar. Dari sebelumnya orang tidak pernah donor, sekarang sudah muncul komunitas pendonor darah sukarela. Sekali gelaran acara bisa mendapat sekitar 30-35 kantor darah.

Kegiatan donor darah perlu sering digaungkan. Lewat media apa saja. Bisa melalui koran, radio, atau media sosial yang seperti saya lakukan. Makin sering ajakan donor digaungkan, semoga bisa menjadikan donor darah sebagai gaya hidup atau lifestyle

No comments:

Post a Comment