Dalam kehidupan sehari-hari kita
sebagai makhluk sosial pasti saling membutuhkan antar satu insan dengan insan
lainnya. Tak bisa diingkari bahwa setiap makhluk tidak hanya manusia pun juga
membutuhkan makhluk lain untuk menunjang kehidupannya. Namun, tidak semua insan
memiliki rasa empati dan peduli terhadap sesama. Hal ini disebabkan beberapa
sifat individualis yang tumbuh dalam diri seseorang. Akan tetapi masih banyak
juga manusia yang memiliki rasa peduli kepada sesama dengan wujud kontribusi
nyata dan berguna. Dengan beberapa prinsip dalam kehidupannya untuk
mendayagunakan dirinya sebagai insan yang baik.
Prinsip
yang digunakan dalam kehidupan bukan hanya sekedar prinsip. Namun, prinsip
untuk menunjang kemampuan diri dalam kehidupan masyarakat. Bagi saya pun
prinsip-prinsip dasar merupakan landasan utama diri saya untuk bertindak,
berperilaku, hingga berpikir. Bagaimana diri ini dalam lingkungan masyarakat
yang luas, dan saling bertoleransi atas nama perbedaa bukan penghalang
segalanya. Prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar bertindak bagi seorang
untuk membantu, menjadi andil dalam berbagai hal di lingkungannya. Sedangkan
ada beberapa hal atau kejadian yang menyangkutkan prinsip-prinsip dasar
tersebut dengan kejadian atau hal-hal yang menimpa pada kita. Maka ada beberapa prinsip saja yang digunakan
dalam sebuah kejadian, karena tidak mungkin sebuah kejadian muncul terus sesuai
dengan rencana kita.
Pengalaman
yang saya pernah lalui adalah saling membantu dan memahami sesama teman. Memang
terdengar sepele dan biasa. Namun, tidak biasa dan semudah yang terdengar.
Memiliki teman baru, bagi kalian pasti sangat menyenangkan. Begitu pula dengan
saya. Saya pun sangat menyukai hal baru, pengalaman baru, dan segala hal yang
menantang. Namun, mendapat teman baru dalam kehidupan bukan sekedar bahagia
dalam bermain, tapi juga mendewasakan diri. Bagaimana cara kita menerima
sesuatu yang tidak biasa dalam hidup kita, yang mau tidak mau harus bersama
dengan kita. Ya, saling memahami dengan implementasi dari prinsip dasar
kesamaan. Dalam kesamaan bahwa kita sama-sama ingin belajar, berilmu, dan
mempunyai pengalaman baru. Memahami bahwa perbedaan justru menjadi jembatan
agar keduanya semakin berbahagia.
Rasa
senasib dengan dasar kesamaan akan menimbulkan prinsip lain. Saat salah satu
menghadapi rintangan, maka yang lain akan rela membantu. Kerelaan ini merupakan
wujud nyata dari prinsip kesukarelaan. Ikhlas dalam berbhakti dan membina untuk
ke depan lebih baik. Serta menolong karena rasa kemanusiaan. Menolong tak
pandang siapa yang ditolong. Siapapun korbannya, dan dalam bentuk apapun
pertolongannya, jika kita mampu untuk menolong, kenapa tidak? Apa yang kita
tunggu, apa yang kita lakukan jika tidak menolong, sesusah apa? Atau apakah
kita akan menemui kesialan jika menolong? Apapun yang dilakukan dengan niat
baik, kontribusi yang nyata pasti akan menghasilkan banyak hal positif. Karena
siapapun yang menanam kebaikan, pasti akan menuai kebaikan pula.
Jika
masyarakat telah menerima kita sebagai pembaruan untuk berkontribusi dalam
kehidupan mereka, kenapa kita harus ragu? Kalau kita bisa berkontribusi nyata
mulai sekarang, mulai sejak dini, dan semuanya berdampak positif kenapa harus
menunggu lagi? Ayo berdayagunakan dirimu bagi siapapun, karena semua orang
pasti membutuhkanmu, sekecil apapun lakukanlah jika itu benar dan baik. Jangan
ragu melakukan hal kecil, karena yang besar selalu berawal dari yang kecil.
Terus optimis dan lakukan yang terbaik bagimu, orang disekitarmu, dan bagi
negerimu. Bangkitlah sekarang!
No comments:
Post a Comment