Sekolahku
adalah salah satu sekolah yang menerima program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
PAPUA 2013 hingga kini. Putra putri terbaik papua dikirim ke jawa dan bali
untuk menimba ilmu agar ketika kembali ke tanah leluhurnya dapat memberikan
sumbangsih pemikiran maupun tindakan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat
papua.
Tentu
siswa papua dengan segala keterbatasannya cukup sulit beradaptasi disekolahku
karena memang kita berbeda secara kultural dan fisik namun satu dalam
kebhinekaan. Untuk itu, aku sebagai kawan sekelas dan beberapa teman baik dari
kelas 10 maupun kelas 11 memberikan bimbingan agar siswa papua dapat nyaman
selama tinggal disini. Walaupun berbeda kultur dan fisik namun prinsip kesamaan
tetap kami pegang teguh karena kita berbeda hanya dari luar dan perbedaan bukan
halangan untuk maju.
Mereka mengajarkan bahwa untuk menjadi
beruntung dan pintar harus ada yang mereka korbankan dengan meninggalkan tanah
kelahirannya dan bersua dengan orang orang lain yang berbeda dengannya agar
semua menyadari bahwa Indonesia bukan hanya jawa, sumatera, kalimantan, bali
melainkan papua juga termasuk didalamnya serta mereka mengajarkan jangan hanya
berbagi lewat apa yang terlihat tapi berbagilah dengan apa yang tak terlihat
karena itu lebih merasuk ke sanubari.
Selama aku kelas 10 rasanya aku bahagia
dapat memberikan sedikit ilmuku kepada mereka yang membutuhkan. Bukankah
berbagi itu indah? Setiap manusia bisa melakukannya, entah lewat materi maupun
non materi. Salah satu perwujudan nyata yang dapat aku lakukan adalah berbagi
ilmu dengan mereka.
Walaupun hanya dengan ilmu, aku bahagia karena mereka
sungguh menghargainya, mereka merasa diperhatikan lebih dan aku tidak menyangka
hal yang sekecil dan tak nampak tampak begitu berharga bagi mereka. Aku yakin
kepedulian kita akan merubah secuil wajah papua dimasa yang akan datang menjadi
papua yang lebih mandiri dan lebih sejahtera. Semoga.
No comments:
Post a Comment