Di ruang yang baru,suasana yang sejuk dan angin yang
bertiup dengan lambaiannya membuat semua seakan adem ayem tanpa beban kedepan
yang begitu panjang. Satu sama lain saling menyapa dan memiliki latar belakang yang berbeda – beda.
Membuat suasana semakin hidup, Seakan dunia ini melihat kebersamaan di ruang
tersebut. Seolah – olah tak akan ada yang terpisah kedepannya.
Hari
demi hari telah terlewati bersama sehingga terbentuklah empat sekawan dengan
keturunan yang berbeda. Dua Aceh asli, campuran Aceh batak dan yang terakhir campuran Jawa dan Aceh.
Sehingga dengan perbeda keturunan membuat kita saling mengisi satu sama lain
baik dalam suka mau duka. Di saat satu
ada masalah yang lain ikut memberi nasehat atau solusi dalam menylesaikan
masalah.
Pada
suatu ketika terjadilah hal yang lucu dimana empat sekawan ini Cahaya, Wati ,
Indah dan Lia. Jadi, Wati ke kos Indah tiba – tiba Ibu kos cut lagi marah –
marah dengan mengunakan Bahasa Aceh Wati senyum – senyum karna tidak mengerti
Bahasa Aceh. Ibu kos tersebut malah tambah marah dan jengkel terhadap Wati sehingga
membuat beliau keluar dari kamar si Indah dengan membanting pintu yang membuat Wati
ketakutan. Hingga hari esok sebelum kesitu dia menanyakkan dulu ama Indah
apakah ibu kos ada dirumah atau tidak ada karna takut kejadian yang sama
terulang kembali. Dengan kejadian itu empat sekawan memutuskan besok jikalau
mau buat apa – apa di kos Cahaya karena disana nyaman dan aman untuk belajar
dan memasak.
Hingga makan daging Kerbau bersama – sama dibawa dari kampung
Cahaya . Hingga menginap di kos sampek tiga hari di kos Cahaya walaupun Lia tidak bisa ikut di
karenakan tidak dikasih tidur ditempat orang sama kakaknya. Tapi, empat sekawan
tetap bersama. Waktu berlalu begitu cepat sehingga tanpa tersadari sudah
memasuki semesester 6 harus berhadapan dengan tugas makalah yang begitu banyak.
Menuju tahun selanjutnya dengan skripsi, sidang, dan wisuda yang membuat semua
sibuk dengan skripsi dan wisuda.
Saat itulah empat sekawan ini mulai berbeda
pendapat dan saling pecah belah antara satu dengan yang lain. Sehingga tidak
ada lagi jalan bersama berkumpul bersama yang satu sudah mencari kawan yang
lain sedangkan, yang bertiga ini masih bersama walaupun mereka jarak bertemu. Sangat mengejutkan karna dia memisahkan diri
dengan tiga yang lain disebabkan, cemburu untuk
cahaya dan Indah mereka duluan wisuda dari pada Wati dan Lia Sedangkan,
Lia terasa sendiri walaupun Indah dan Cahaya ada.tapi, karena kesibukan mereka
skripsi sangat susah untuk bisa kumpul
bareng seperti dulu Sempat Lia merasa orang ini tidak peduli dengan dia lagi karena
waktu dihubungin dan sms sangat jarak
diangkat atupun di balas.
Walaupun begitu Lia tetap mencoba untuk sms dan
menghubungi terus menerus untuk menjawab pertanyaan yang selama ini penuh tanda
tanya. Se hingga akhirnya terjawablah
semua kecurigaan tersebut dan rasa kesendirian selama ini. Cahaya dan Indah
mengatakan bahwa bukannya mereka tidak mau open atau apa. Tapi,kesibukan
skripsilah yang membuat kita tidak bisa bertemu . ” Nantik kamu akan merasa
seperti kami juga” karena skripsi bukannya mencari buku dipustaka aja tapi,
harus kejar- kejaran sama dosen. Untuk itu kami sangat menyayangi mu Lia karena
kamu shabat terbaik bagi kami. Walaupun kamu dalam masalah tapi, tidak pernah
kamu nampakkan kepada kami. Sampai kapan pun kita berempat akan bersama selalu
bersama.
No comments:
Post a Comment